Minggu, 11 Maret 2012

Konsultasi mengompol di usia remaja/dewasa bersama dr Melya Warianto SpAk

Mari kita bahas perihal ngompol dari tinjauan kepustakaan Barat dan Timur.

Tinjauan Kepustakaan Barat

Ngompol atau nocturnal enuresis adalah pengeluaran urin yang tidak disadari saat tidur, bahkan bisa terjadi ketika sadar karena tidak dapat menahan hasrat ingin pipis.


Ada 2 jenis ngompol:
Ngompol / enuresis primer : Ngompol yang terjadi sejak bayi
Ngompol / enuresis sekunder : Ngompol yang kembali terjadi setelah anda menginjak usia dewasa

Ngompol Primer
Terjadi akibat keterlambatan proses pematangan sistem saraf pada manusia, sehingga otak tidak menangkap sinyal yang dikirim oleh kandung kemih yang sudah penuh saat anda sudah terlelap. Ada juga yang mengatakan adanya faktor keturunan, dan faktor emosi.
Ngompol perlu mendapat perhatian bila masih terjadi pada usia remaja/dewasa.

Ngompol Sekunder
Terjadi akibat adanya infeksi seluran kemih, gangguan metabolisme (kencing manis usia dini), gangguan susunan saraf tulang belakang.
Untuk mengatasi ngompol sekunder, tergantung dari penyebab yang mendasarinya. Dengan mengobati penyebab yang mendasarinya, ngompol akan sembuh.

Tinjauan Kepustakaan Timur

Ngompol terjadi akibat kemampuan pengendalian kandung kemih kurang/belum sempurna, bisa terjadi pada;
• Orang yang secara bawaan lemah, sehingga tangan/kaki/rongga badan bagian bawah (panggul) “dingin”
• Orang yang sering sakit-sakitan, tidak doyan makan, sehingga qi (energi vital) tubuh bagian atas lemah dan tidak sanggup mengendalikan organ tubuh bagian bawah
• Ketidak-stabilan emosi, kurang mendapat perhatian, ketakutan, terlalu sibuk di siang hari sehingga tidur terlalu nyenyak, stress, dsb
 
dr. Melya Warianto Sp AK

Di sini saya akan memberikan kesempatan untuk konsultasi bagi anda yang masih mengompol di usia remaja/dewasa secara GRATIS!!
Silahkan anda comment di blog ini/melalui YM saya di melya.warianto@yahoo.com